ketgam : Salah satu korban dengan luka bacok di pundak dan kepala
LS, Konsel – Dua remaja di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) nyaris tewas usai menjadi korban pembacokan sekelompok orang tak dikenal (OTK). Peristiwa pembacokan tersebut terjadi di kompleks perkantoran di jalan poros Andoolo – Baito, tepatnya di depan kantor Pengadilan Negeri Andoolo, Konsel, Kamis malam (29/6/2023) sekitar pukul 00.30 Wita.
Kedua korban tersebut diketahui bernama Agung Apriansyah (21) yang beralamat di Desa Amasara, Kecamatan Baito, Kabupaten Konawe Selatan. Ia mengalami dua luka robek akibat benda tajam di bagian lengan sebelah kanan dan mendapatkan 28 jahitan.
Dan korban atas nama M. Amir Rava Reqza (16) warga Desa Wawonggura, Kecamatan Palangga, Kabupaten Konawe Selatan. Anak dibawah umur ini mengalami luka di bagian kepala dan mendapatkan 35 jahitan, serta luka bagian pundak sebelah kanan sebanyak 18 jahitan, hingga korban menjalani operasi.
Kedua korban kini dirujuk untuk dirawat secara intensif di Rumah Sakit Korem Kota Kendari guna menjalani operasi akibat luka bacok yang dideritanya.
Salah satu ibu korban Luki Ariati Togala, S.Si, meminta kepada pihak kepolisian, baik Polsek Andoolo serta Polres Konawe Selatan untuk segera menangkap pelaku pembacokan tersebut.
“Saya tidak akan pernah tenang melihat kondisi anak saya dalam kondisi seperti ini merasa ketakutan dan depresi. Kasihan anak saya masih di bawah umur di perlakukan seperti ini. Lihat anak saya sudah cacat dengan kondisi pemikiran yang sudah tidak normal seperti anak pada umumnya,” kata Luki Ariati dengan mata berkaca-kaca, Selasa (18/7/2023).
Luki mengatakan negara kita adalah negara hukum, tidak ada seorang pun yang kebal hukum ketika sudah melakukan tindak pidana kekerasan fisik seperti ini.
“Saya sangat percaya Aparat Penegak Hukum (APH) kepolisian Polsek Andoolo bersama Polres Konawe Selatan akan bekerja lebih profesional dalam menangani kasus ini, saya sangat mengharapkan agar pelaku bisa segera ditangkap dan dihukum setimpal sesuai dengan perbuatannya,” harap Luki.
“Mengingat sudah banyak kejadian di lokasi tempat yang sama di seputaran bundaran perkantoran Konsel, hingga saat ini belum ada satupun pelakunya yang ditangkap, apabila hal ini didiamkan tidak menutup kemungkinan akan ada korban nyawa,” imbuhnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Andoolo Aipda Akbar, SH., saat dikonfirmasi terkait kasus pembacokan ini menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap terduga pelaku.
“Hingga saat ini kami masih melakukan penyelidikan terhadap para pelaku,” ucapnya dengan ringkas.
Reporter : Is one