Andi Razak (tengah kiri) saat serahkan berkas pendaftaran Bacaleg kepada Ketua KPU Konsel (tengah kanan)
LS, Konsel – Partai Buruh Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) akhirnya dapat bernafas lega setelah sebelumnya dianggap tidak mendaftarkan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg), namun kini pendaftaran Bacaleg Partai Buruh diterima oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Konsel.
Ketua Executive Comite (Exco) Partai Buruh Kabupaten Konsel Andi Razak kepada media lintangsultra mengatakan, sebelumnya Partai Buruh Kabupaten Konsel mengalami kendala saat mendaftar di waktu injury time yakni pada tanggal 14 Mei 2023 pukul 23.59 tidak dapat melakukan submit di aplikasi Informasi Calon (Silon) KPU dikarenakan telah terkunci (lock) otomatis.
“Kendala yang kami hadapi yaitu kami mendaftar di saat waktu injuri time, sehingga kami belum sempat submit Silon KPU, dan menurut KPUD Konawe Selatan Partai Buruh dianggap tidak mendaftar karena tidak terbaca di sistem Silon KPU tersebut,” ucap Andi Razak, Kamis (18/5/2023).
“Dan Alhamdulillah setelah turun surat sakti berupa SE KPU RI No : 495 tanggal 17 Mei 2023, surat edaran itulah yang menyelamatkan kami. Artinya partai buruh ini insyaAllah di ridhoi Allah SWT. Karena sebelumnya kami sudah dianggap mati suri, kenapa? Karena ada partai tapi tidak ada 1 pun calegnya,” imbuhnya.
Andi Razak menyampaikan setelah turun SE dari KPU RI, maka pihaknya mendaftarkan Bacaleg ke KPUD Konawe Selatan pada Kamis (18/5/2023) pukul 14.00 Wita dengan bersama-sama tim verifikasi dari KPU untuk memastikan syarat pendaftaran baik yang ada di silon KPU (data digital) maupun data fisik berupa dokumen pendaftaran yang semuanya lengkap dipenuhi oleh Partai Buruh di 6 Dapil se- Konsel.
“Setelah diverifikasi data fisik dan digital, maka berkas 35 Bacaleg Partai Buruh dari 6 Dapil di Kabupaten Konawe Selatan diterima oleh KPU Kabupaten Konsel,” ucapnya.
Andi Razak mengatakan, setelah diterimanya berkas pendaftaran 35 Bacaleg Partai Buruh, maka pihaknya akan mempersiapkan dan membenahi jika terdapat kekurangan dokumen yang diperlukan.
“Langkah yang kami akan tempuh selanjutnya adalah membenahi daftar caleg kami untuk lebih siap tarung di Dapil masing-masing dengan memberikan bimtek dan pelatihan dalam menjaring basis suara yang dominan adalah kaum buruh, tani, nelayan, ojol, tukang bakso, guru honorer, honorer daerah, kesehatan, karyawan tambang, karyawan sawit, karyawan swasta lainnya, penjual ikan, sayur, penjual gorengan, dan lainnya,” ujar Andi Razak.
“Karena tujuan utama Partai Buruh adalah memperjuangkan upah buruh yang selama ini sangat murah serta jaminan pekerjaan, jaminan perumahan, jaminan hidup, jaminan pendidikan bagi rakyat miskin dan lain sebagainya,” tutupnya.
(Redaksi/Agus)