Kantor Pertanahan Konsel audiensi bersama Dinas Kominfo dan Telkomsel untuk mendukung Zona Integritas WBK dan WBBM
LS, KONSEL – Kantor Pertanahan Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) membangun kolaborasi dengan Dinas Kominfo Kabupaten Konsel dan Telkomsel dalam mendukung serta mewujudkan Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bebas Melayani (WBBM).
Kantor Pertanahan Kabupaten Konsel pun melakukan audiensi untuk membangun kolaborasi tersebut, yang dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfo Konsel Hidayatullah, Sekcam Andoolo Samrudin serta pihak Telkomsel yang diikuti sejumlah pejabat Kantor Pertanahan Kabupaten Konsel, Kamis (12/10/2023).
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Konsel Amrullah menjelaskan, pihaknya membutuhkan keterlibatan Dinas Kominfo dan Telkomsel dalam rangka mendukung penerapan ZI WBK dan WBBM di instansi yang dipimpinnya.
“Seiring dengan transformasi digital, Kantor Pertanahan Kabupaten Konsel dituntut untuk mempercepat dalam memenuhi kebutuhan layanan pengguna publik,” ucap Amrullah.
Amrullah menyampaikan, pelaksanaan kegiatan pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM ini dengan mengangkat tema ‘Dukungan Stakeholders Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik’ pada Kantor Pertanahan Kabupaten Konsel masuk dalam Pokja VI.
Peningkatan kualitas data, aplikasi sentuh tanahku, survey tanahku, pengaduan pertanahan melalui E-Lapor, konsultasi layanan pertanahan melalui SULTAN KONSEL, tersedianya standar dan informasi pelayanan, medsos (Facebook, Instagram, Twitter, TikTok, Website/Portal) merupakan upaya Kementerian ATR BPN dan Kantor Pertanahan Konawe Selatan dalam mensinergikan dan mengoptimalkan informasi yang dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat atau pengguna layanan.
“Dukungan dari dua sektor tersebut diharap dapat membantu dalam menyampaikan informasi-informasi terkait pelayanan yang ada di Pertanahan Konsel, agar menjadi konsumsi publik,” imbuhnya.
Amrullah mengatakan WBK merupakan predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar kriteria dalam manajemen perubahan, penataan tatalaksana, sistem manajemem SDM, penguatan pengawasan dan penguatan akuntabilitas kinerja.
“Tujuannya agar terwujud pemerintahan yang bersih serta bebas korupsi dan nepotisme,” ujarnya.
Dengan program tersebut, Amrullah berharap pelayanan di Kantor Pertanahan Konsel dapat lebih baik dan berkualitas terhadap pelayanan publik masyarakat. Dan adanya kolaborasi dengan stakeholders, tentunya Kantor Pertanahan Konsel dalam hal ini meminta dukungan dalam membantu mempublish semua informasi yang dibutuhkan oleh pengguna layanan.
Kepala Dinas Kominfo Konsel Hidayatullah sepakat untuk mendukung pencanangan zona integritas dan akan terus berkomitmen dalam mewujudkan WBK dan WBBM melalui reformasi birokrasi. Hal ini demi membangun satuan kerja yang berada pada zona yang bersih.
“Tentu harapan kita dapat menciptakan lingkungan birokrasi pemerintahan di Konawe Selatan yang bebas korupsi dan bersih dalam melayani masyarakat,” ucapnya.
“Nantinya akan dilinkkan antara website Pemerintah Daerah Konawe Selatan dengan website Kantor Pertanahan/BPN Konsel sehingga informasi pertanahan dapat lebih mudah dijangkau dan diterima oleh masyarakat,” imbuhnya.
Pemkab Konsel dibawah kepemimpinan Bupati Surunuddin bersama wakilnya Rasyid juga berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat. Pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) adalah bukti bahwa Pemkab Konsel terus bekerja keras meningkatkan pelayanan.
“Kominfo Konsel komitmen bakal memberikan informasi serta membantu dalam publikasi setiap program BPN dan saya optimis teman-teman di BPN siap untuk wujudkan WBK-WBBM,” harapnya.
Begitupun dengan PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) yang sudah melakukan kontrak kerjasama dengan BPN Konawe Selatan, masih akan terus berkolaborasi dan konsisten dalam mendukung dan tentunya menjamin keamanan data dan sebagainya.
Akor Manajer Telkomsel Syafrudin Arta mengaku siap mendukung program tersebut, melalui percepatan digitalisasi.
“Kita ketahui wilayah Konsel ini sangat luas, dengan kolaborasi ini kami berharap dapat memberikan pelayanan internet lebih baik. Disisi lain dengan aplikasi yang saat ini akan kami luncurkan dapat membackup data-data masyarakat,” katanya.
Sementara Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Andoolo Samrudin berharap informasi terkait pelayanan pertanahan dapat tersampaikan ke masyarakat lebih cepat dan akurat.
“Mewakili pemerintah kecamatan kami berharap informasi dari pertanahan dapat sampai hingga ke masyarakat lebih cepat dan akurat,” ucapnya.
Reporter : Chandra Saputra