KONAWE SELATAN – lintangsultra.com
Bupati Konawe Selatan, H Surunuddin Dangga, ST,MM dalam kegiatan Monev Stunting di kecamatan basala dalam pidatonya menyampaikan khususnya dalam pendataan kemiskinan ekstrim harus betul-betul tepat sasaran.
“Sudah banyak laporan. Masuk ke saya bahwa banyam penerima bantuan sosial itu malah yang sudah ada mobil nya,saya tegaskan agar segera memperbaharui ., insyaallah bulan November nanti saya akan terbitkan SK dan kita akan memberikan bantuan tiap bulan ucap Surunudin Senin,(21/10/2024)
“Lanjut bupati dua periode itu juga menegaskan kepada aparatur sipil negara (ASN) agar tidak ada yang terlibat politik.
“Karena tidak lama lagi kita akan menggelar pesta demokrasi,hal ini kembali di tegaskan oleh bupati surunudin secara langsung
saat melakukan Monitoring dan Evaluasi kasus stunting dan kemiskinan Ekstrem di Kecamatan basala yang di tempatkan di pelataran kantor kecamatan.
Hal itu, tentunya tidak terlepas dari kode etik yang harus dipatuhi oleh abdi negara dalam menjaga keamanan dan ketertiban sosial, terutama pada saat memasuki pemilu atau pilkada,
Baik yang ditunjukkan dengan menjaga ucapan dalam bermedia sosial agar tidak menunjukkan keberpihakan kepada calon tertentu, maupun gestur tubuh bermakna simbolik
Bupati Surunudin dangga juga menyerahkan secara langsung bantuan susu dan beras kepada warga sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam menangani permasalahan stunting di kabupaten Konawe selatan.
Selain itu di dampingi kadis pertanian bupati juga menyerahkan segala simbolik bantuan mesin sedot air untuk 2 kelompok tani.
“Diketahui, kegiatan ini selain kepala OPD dihadiri juga oleh seluruh jajaran pemerintah kecamatan, desa dan TNI, Polri, Kapus, Kader Posyandu, Nakes, TKSK, petugas PKH, penyuluh Pertanian, tokoh adat, tokoh, masyarakat kecamatan basala
“Saya berharap, ASN jangan masuk ke ranah politik dengan jaga netralitas. Jangan sampai memberikan gerakan tangan yang melambangkan angka atau nomor urut calon. Sekalipun dalam pose foto yang tidak disengaja,” ucapnya tegas
Dirinya menyebut, pada itu, membawa sekaligus tiga agenda untuk mengefisienkan waktu dan anggaran yaitu monitoring dan evaluasi stunting,
“Sudah 2 Minggu ini saya turun langsung ke kecamatan-kecamatan untuk monev stunting, kemiskinan ekstrim dan sosialisasikan Netralitas ASN. Tahun ini kita akan melakukan Pesta Demokrasi. Untuk itu, jangan ada lagi ASN diproses oleh Bawaslu, kalau suka dengan salah satu Paslon salurkan hak pilih di TPS nanti, jangan ikut-ikutan kampanye sampai ikut juga pasang baliho,”tegas Surunuddin
Ia berharap dalam masa akhir tugasnya itu agar seluruh masyarakat jangan terpecah belah oleh perbedaan pilihan Pilkada, sebab program pemerintah yang saat ini dijalankan butuh kolaborasi dengan lintas stekholder dan seluruh lapisan masyarakat agar dapat bahu membahu menuntaskan angka kemiskinan Ekstrem dan kasus stunting.
editor: Is one
wartawan: candra