KENDARI – LS lintangsultra.com Dedu Purnomo untuk bisa ikut kontestasi Pilkada di Kabupaten Konawe 2024 kandas di masa injury time, tidak bisa terlaksana, karena form B1 KWK dari 2 partai yang akan mengusungnya, masih belum disertakan dalam dokumen syarat pendaftaran, hingga batas waktu yang ditentukan, Selasa 24/9/2024)
Hal ini diungkapkan pengusaha sukses ini Dedu Purnomo menyadari kenyataan ini menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh relawan, pendukung dan juga masyarakat Kabupaten Konawe yang berharap dirinya bisa maju dalam Pilkada Konawe 2024.
“Saya mohon maaf kepada seluruh pendukung, relawan, simpatisan, tim sukses, keluarga saya, Saya sudah berusaha memenuhi harapan banyak orang untuk maju di pilkada 2024 ini, Namun dinamika grup koalisi dan lainnya, menyebabkan saya tidak dapat mendaftar di KPUD Konawe”, ucap Dedu Purnomo.
Meski di saat terakhir dua partai ingin memindahkan dukungannya ke saya, namun b1kwk asli tidak terburu waktu bisa dibawa ke Konawe, untuk itu saya mohon maaf sekali lagi, saya tidak ambisi jabatan, saya hanya ingin hidup lebih berfaedah,” ujar Dedu Purnomo melalui panggilan telepon via WhatsApp
Lanjut, Dedu Purnomo enggan berpikir negatif dalam kegagalan dirinya untuk maju dalam Pilkada 2024, namun dirinya mengambil sisi positif dari kegagalan ini, dimana sebagai manusia, hanya upaya dan ikhtiar yang bisa dilakukan, dan semua kehendak datang dari Sang Pencipta
“Mungkin Allah melindungi saya dari situasi yang kurang menguntungkan atau pun ada rencana lain bagi kita semua, dan saya juga tidak bisa mengarahkan simpatisan dan pendukung saya untuk berlabuh kepada salah satu calon, silahkan memutuskan sikap politiknya mau mendukung siapa yang dikehendaki,” jelasnya
Ia juga membantah memberikan pesan kepada simpatisan dan pendukung untuk memberikan hak pilihnya kepada salah satu calon kepala daerah.
iyaa, tidak betul itu saya mengarahkan pada salah satu Paslon seperti yang diberitakan Hoax itu, jangan percaya. Pada Perhelatan Pilkada Konawe Dedu Purnomo lebih Memilih Diam atau Netral, tegasnya.
Kenapa saya tidak mengarahkan simpatisan dan pendukung kesalah satu Calon Bupati Konawe karena tidak ada satupun Cakada Konawe yang mendekati visi misi kami dalam membangun konawe, pungkasnya.
Terakhir, harapan sy kepada konstestan Calon Bupati Konawe untuk membawa konsep yang jelas dan terstrukrur untuk membangun konawe dan meninggalkan budaya sosanggelisasi kepada lawan politik, tidak saling menjatuhkan satu sama lain tetapi membangun politik yg adem dan adu ide dan konsep, tutupnya.
Laporan: Tim
Redaktur: Is One