Sekda Konsel (kanan) saat tanam mangrove bersama Pangdam Hasanuddin di Teluk Kendari
LS, Konsel – Penanaman Mangrove serentak dengan mengusung tema ‘Mangrove For Better Life’ yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama Panglima TNI, Kapolri dan Menteri Pertahanan RI di PIK Jakarta serta diikuti penanaman mangrove serentak di 370 titik yang berada di 37 Provinsi se- Indonesia, Senin (15/5/2023).
Salah satu titik penanaman mangrove tersebut berada di Teluk Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Hj St Chadidjah S.Sos.,M.Si., pun turut melakukan penanaman mangrove serentak tersebut. Ia mengajak kepada seluruh masyarakat Konsel untuk mewujudkan lingkungan hidup demi kelestarian alam.
Mewakili Pemkab Konsel, Sekda Konsel mengucapkan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada jajaran TNI di seluruh Indonesia yang telah menginisiasi pelaksanaan kegiatan penanaman Mangrove Nasional secara serentak.
Istimewanya lagi kegiatan ini dihadiri oleh Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso bersama Gubernur Sulawesi Tenggara H. Ali Mazi ikuti turun langsung dalam penanaman Mangrove beserta seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Sultra, Bupati dan Wali Kota Se- Sultra, serta Organisasi Kemasyarakatan di Sultra.
Menurut Chadidjah, kegiatan Penanaman Mangrove Nasional secara serentak di seluruh Indonesia ini dapat memperbaiki kualitas serta mempertahankan hutan mangrove.
Untuk itu Chadidjah berharap, dengan kegiatan ini dapat mengembalikan fungsi dan manfaat hutan mangrove, baik secara fisik, ekologi, dan ekonomis.
Mengingat wilayah daratan Kabupaten Konsel dengan luas 451.420 Ha atau sekitar 11,83 persen dari luas wilayah daratan Provinsi Sulawesi Tenggara. Kabupaten Konsel juga memiliki wilayah perairan (laut) dengan luas kurang lebih 9.368 km2 dengan panjang pantai keseluruhan termasuk pulau-pulau kecil yaitu kurang lebih 200 Km.
“Selain jazirah tenggara Pulau Sulawesi, Konawe Selatan memiliki pulau kecil yang memiliki potensi pengembangan pariwisata yang menjanjikan, antara lain Pulau Hari, Pulau Senja dan kawasan wisata bahari Namu,” terang Chadidjah.
“Olehnya itu, dikesempatan ini saya mengajak masyarakat Konsel dalam membantu program pemerintah dalam mewujudkan kelestarian fungsi lingkungan hidup, yang bertujuan untuk keseimbangan antara manusia dengan alam serta mengurangi dampak pemanasan global,” imbuhnya.
Mantan Kadis Perindag Konsel ini mengajak kepada seluruh pihak untuk bersama-sama menggaungkan dan juga merealisasikan semangat gerakan menanam pohon.
“Upaya penanggulangan bukan hanya pada tanggap darurat saja, namun yang tak kalah penting adalah hal yang bersifat komprehensif. Olehnya itu langkah menaman pohon saat dini bisa dilakukan pada banyak kesempatan untuk kepentingan masa depan anak cucu kita nantinya,” pesannya.
Editor : Agus